Bagaimana Portugal tanpa Cristiano Ronaldo?
Kapten dan jimat Portugal meninggalkan lapangan menangis setelah tantangan awal yang berat dari Dimitri Payet berakhir terakhirnya, tetapi mereka benar-benar bernasib baik tanpa dia dalam jangka pendek.
Tampaknya ada kesadaran langsung, penerimaan yang tak terucapkan, bahwa tim harus klub bersama-sama untuk mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini melawan tim dari individu-individu yang unggul. Tingkat pekerjaan mereka dan tempo permainan mereka meningkat nyata.
Tapi mereka sangat merindukan Ronaldo sebagai focal point di ujung serangan mereka dan khususnya kehadiran udara ketika bola masuk ke dalam kotak. Yang paling dekat mereka datang untuk gol dari salib itu miscue Nani yang hampir tertangkap Hugo Lloris keluar.
Dalam keadilan untuk Nani, ia berlari rela dan mengambil tanggung jawab ban kapten mengagumkan. Dia tidak pernah menjadi Cristiano Ronaldo, meskipun, dan itu menunjukkan. Cukup dimengerti, ia dan timnya lelah dengan beban kerja ekstra dan pudar saat pertandingan berlangsung.
Artikel Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar